Pada hari selasa tanggal 19 April 2022 pukul 08.00 WITA telah dilaksanakan kegiatan lokakarya 4 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara di Hotel Zenith Kendari. Kegiatan lokakarya 4 di kelas B dihadiri oleh Calon Guru Penggerak (CGP) berjumlah 6 orang dan Pengajar Praktik berjumlah 2 orang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pantia PPPPTKPENJASBK dan Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tema lokakarya 4 adalah Guru yang berpihak pada murid. Pada lokakarya 4 Calon Guru Penggerak (CGP) melakukan praktek coaching, melakukan pemetaan masalah pribadi CGP dan membuat rencana pengelolaan emosi, CGP melakukan presentasi RPP tugas modul 2.1 (Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi), CGP melakukan pemetaan masalah siswa saat kbm, CGP melakukan diskusi untuk perbaikan RPP dengan menerapkan prinsip berdiferensiasi.
Adapun peserta yang hadir pada
lokakarya 4 Pendidikan Guru Peggerak (PGP) Angkatan 4 Kabupaten Konawe yaitu
dari unsur Pengajar Praktik (PP) Sitti
Novi Ninarman (SMKN 1 Unaaha) dan Rasmadhan (SD Negeri Anggawo). Sedangkan
dari unsur Calon Guru Penggerak (CGP) Ahkam (SMKN SPP Wawotobi), Suwasni (SMKN
1 Unaaha), Ramadan (SMAN 1 Wawotobi), Agus Susanto (SLB Inalahi), Normayanti (SDN
1 Ambekairi), Harnisa (TK Negeri Pembina Unaaha).
Aktivitas pembelajaran pada lokakarya 4 di awali dengan
pembukaan oleh pengajar praktik dengan melakukan ice breaking kemudian dilanjutkan
menyampaikan tiga target belajar yang akan dicapai dalam pertemuan lokakarya 4.
Adapun target belajar yaitu (1) Calon Guru Penggerak mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada
murid; (2) Calon Guru Penggerak mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam
melakukan coaching; (3) Calon Guru Penggerak menyusun RPP yang mengutamakan
diferensiasi murid.
Pengajar Praktik menyampaikan tiga target belajar
tersebut dapat tercapai dengan menyelesaikan agenda pada lokakarya 4 yaitu :
(1) refleksi komitmen; (2) Pemetaan diri dalam Pengajaran; (3) Praktek
Coaching; (4) Penyusunan RPP yang berpihak pada murid. Lanjut Pengajar Praktik
menyampaikan untuk membuat kesepakatan yang harus dipatuhi selama lokakarya 4
agar agenda dapat terselesaikan.
Adapun produk yang dihasilkan pada lokakarya 4 adalah
Peta kekuatan Diri dalam Pengajaran dan dokumen RPP yang berpihak pada murid.
Di akhir sesi Calon Guru penggerak melakukan refleksi
metode keizen. Keizen merupakan sesi refleksi dimana Calon Guru penggerak merefleksikan
keseluruhan proses yang dialami dan mengambil hikmah dari pertemuan. Adapun
pertanyaan yang harus di jawab oleh CGP adalah (1) pelajaran berharga apa yang
diperoleh dan akan diteruskan di tempat mengajar oleh CGP; (2) Hal baik apa
yang didapatkan dari rekan sejawat dan menjadi inspirasi bagi CGP.
Diakhir kegiatan CGP diberikan tugas lokakarya 4 yaitu
(1) Menyusuun RPP “yang berpihak pada murid” dan menerapkan dikelas dengan meminta
salah satu guru untuk melihat praktek CGP dan memberi umpan balik serta meminta
komentar dari murid seusai pembelajaran dan mencatatnya; (2) melakukan
pendekatan pada 1 rekan sejawat, meminta izin untuk melaksanakan pertemuan
coaching, meyusun rencana coaching dan menerapkannya.
0 Comments