Perkenalan ke pembelajaran paradigma baru Struktur Kurikulum Merdeka SMK



Struktur Kurikulum SMK dibagi menjadi dua bagian utama yaitu Kelompok Umum dan Kelompok Kejuruan. Selain itu, ada juga penguatan Profil Pelajar PancasilaPengembangan KarakterBudaya Kerja dan Muatan Lokal.

Kelompok Umum

Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi yang utuh, sesuai fase perkembangannya. Peserta didik diharapkan memiliki norma-norma kehidupan baik sebagai makhluk individu atau makhluk sosial, sebagai warga negara Indonesia atau pun warga dunia.

Beberapa mata pelajaran yang termasuk dalam kelompok umum:

  • IPAS. Mata pelajaran yang memuat literasi ilmu pengetahuan dan sosial yang dirancang dalam tema-teman kehidupan yang kontekstual dan aktual.
  • Bahasa Inggris dan Matematika. Di kelas X, kedua mata pelajaran ini berisi materi umum dan dasar. Sementara di kelas XI dan XII, fokus dua mata pelajaran ini adalah pendalamam materi secara kontekstual terhadap substansi kejuruan pada masing-masing Program Keahlian.
  • Informatika. Mata pelajaran ini dirancang sama dengan satuan pendidikan lain tapi bisa disesuaikan dengan Program Keahlian peserta didik.

Kelompok Kejuruan

Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki kompetensi sesuai perkembangan dunia kerja serta Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya.

Beberapa mata pelajaran Kelompok Kejuruan yang ada di SMK:

  • Mata Pelajaran Kejuruan. Di kelas X, Mata Pelajaran Kejuruan berpusat pada pelajaran dasar-dasar Program Keahlian. Di kelas XI dan XII, mata pelajaran ini mencakup kelompok unit kompetensi yang dikembangkan sekolah sesuai dengan Program Keahlian.
  • Mata Pelajaran Kreatif dan Kewirausahaan. Mata pelajaran ini menjadi alat bagi peserta didik untuk mengaktualisisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai. Hal ini dilakukan melalui pembuatan produk atau pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.
  • Mata Pelajaran Pilihan. Mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik sesuai dengan renjana (passion) untuk pengembangan diri, melanjutkan pendidikan, berwirausaha ataupun bekerja pada bidang yang dipilih. Contohnya adalah mata pelajaran bahasa asing selain Bahasa Inggris atau Mata Pelajaran Kejuruan lintas konsentrasi keahlian.

Pemilihan Konsentrasi Pada Satu Program Keahlian

Ada beberapa hal terkait pemilihan konsentrasi pada satu program keahlian yang perlu diperhatikan:

  1. Pemilihan konsentrasi dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di dunia kerja yang menjadi sasaran lulusan konsentrasi.
  2. Satu program keahlian bisa mencakup satu atau lebih konsentrasi.
  3. Jika ada konsentrasi yang berbeda dalam satu program keahlian, maka akan diselenggarakan dalam rombongan belajar yang berbeda.
  4. Konsentrasi bisa dilakukan lewat penambahan jam belajar mata pelajaran tertentu sesuai konsentrasi yang dipilih.
  5. Konsentrasi khusus atas permintaan dunia kerja bisa dilakukan lewat penajaman (penambahan jam dan materi) mata pelajaran kejuruan atau pun mata pelajaran pilihan.



Post a Comment

0 Comments