LOKAKARYA 6 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 4 KAB. KONAWE

Lokakarya 6 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kab. Konawe yang dilaksanakan hari Sabtu, 18 Juni 2022 di Hotel Claro Kendari.

Adapun tema lokakarya 6 adalah Pengelolaan Program yang berdampak pada murid. Para Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Konawe dapat menentukan strategi dalam merancang sebuah proram agar dapat dampaknya dapat terlihat, dan menentukan startegi untuk memonitor dan mengevaluasi program serta untukmenarik pembelajaran dari prosesnya.

Tujuan Belajar pada Lokakarya 6 yaitu :

1. CGP dapat menyususn rancangan program rancangan rantai hasil program yang terdiri dari input, aktivasi, hasil langsung (output), tujuan/capaian antara (outcome), dan dampak (impact)
2. CGP saling bercerita dan memberi umpan balik terhadap rancangan program yang sudah disusun
3. CGP dapat menyusun manajemen risiko program yang dirancang
4. CGP dapat menyusun kerangka monitoring, evaluasi dan pembelajaran

Adapun agenda belajar yang dilakukan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatn 4 Kab. Konawe yaitu

1. Pembukaan (membuat kesepakatan kelas, penyampaian tujuan dan agenda kelas)
2. Bercerita potensi-potensi yang dimiliki oleh sekolah masing-masing
3. Berdiskusi tentang rancangan program yang berdampak pada murid
4. Menyusun rancangan program
5. Menyusun manajemen resiko program
6. Menyusun rencana monitoring dan evaluasi
7. Pengumuman pelaksanaan lokakarya selanjutnya (Lokakarya 7)

Pada sesi Rencana Program Impian Calon Guru Penggerak mempresentasikan rancangan program yang dibuat sebelumnya. Selanjutnya CGP merancang Program yang berdampak pada murid berdasarkan materi rantai hasil yang di paparkan oleh Pengajar Praktik. 

Aktivitas CGP dalam merancang Program yang berdampak pada murid yaitu menentukan (dampak-tujuan-hasil cepat/langsung-aktivitas/strategi program-input). Setelah itu, membuat manajemen resiko program dilanjutkan presentasi dan feed back rancangan program yang dibuat dari CGP lain.

Pada Lokakarya 6 CGP belajar merencanakan sebuah proyek atau program. secara logis dalam merencanakan sebuah proyek atau program ketika menginginkan sebuah hasil maka  bisa merencanakan komponen-komponen hasil tersebut agar realistis bisa di capai. 

Adapun komponen-komponen dapat dilihat pada rantai hasil yaitu 

1. input,
2. activity, 
3. output, 
4. outcome dan 
5. impact.

Perlu diingat bahwa ketika ingin merencanakan program harus dimulai dari akhir, namun sebaliknya jika ingin mengimplementasikannya dimulai dari tahapan awal yaitu menyediakan input.

Sebagai pengingat adalah ketika merencanakan sebuah program adalah bermula dari akhir yaitu memutuskan dampaknya (impact), kemudian tujuan/hasil antaranya (outcomes), hasil langsung/cepat (output), aktivitas (activity) dan inputnya.

Konsep dari rantai hasil (result chain) bahwa tedapat lingkaran kendali (input, aktivitas, hasil langsung(output); lingkaran pengaruh (tujuan/capaian antara (outcome)); dan lingkarankepedulian (dampak/impact/goal).

Jadi dalam membuat rantai hasil urutannya adalah 

1. Menentukan Tujuan/capaian antara (outcome)
2. Menentukan Dampak (Impact/Goal)
3. Menentukan Aktivitas dan output
4. Menentukan input